[FF?] Dendam Nyi Sungjong

Casts:

–             Sunghee: Anak dukun yang tertukar

–             Yeonhee: istri Sungyeol dan L, ibu gelap (?) Sunghee

–             Sungmin: dukun pinky, ayah gelap (?) Sunghee, ortu angkat Kyuhyun

–             Hyukjae : om-om mesum

–             Sungyeol dan L: couple, suami Yeonhee

–             Hoya x Dongwoo (YaDong couple) : pasangan kawin lari

–             Sungjong: suka sama Dongwoo tpi ga kesampean, jadi dendam

–             Sunggyu x Woohyun (Gyu-Hyun): pasangan pengemis turunan ke 8, ortu angkat Sunghee

–             Kyuhyun: anak Gyu-Hyun yang tertukar

–             Siwon, Yesung, Leeteuk: numpang lewat

–             Figuran

Genre: Geje, Kacrut, Somplak, Sarap, Gelo

= = =

Di suatu tempat di pinggir kota, hiduplah sebuah keluarga yang sangat rukun. Keluarga itu hanya terdiri dari dua orang ayah (?) dan anak perempuan yang cantik jelita. Mereka tinggal beralaskan tanah beratapkan kardus. Keluarga itu sangat melarat. Namun, mereka tetap bahagia.

Sunghee: “Papih, kenapa sih hidup kita melarat gini?”

Woohyun: “Papih juga gatau, Nak. Syukurilah apa yang ada.”

Sunggyu: *nyanyi lagu De Nasib* “Syukuri apa yang ada~ hidup adalah anugerah~”

Sunghee: “Aaaah udah udah, aku mau berangkat sekolah dulu.” *masukin I-pad, I-pod, Kamera SLR, dan I-phone ke dalam tas.*

Gyu-Hyun: “Sekolah yang bener ya, anakku. Yang pinter jangan kayak kami..”

Sunghee: “Iya pasti. Siapa juga yang mau kayak lo. Tampang oke, nasib melarat. Puih.”

Sunghee pun berangkat ke sekolahnya. Dia mengendarai mobil Ferrari-nya melewati jalanan kota antah berantah itu. Beberapa menit kemudian, ia pun sampai di sekolah. Nah, sesudah sekolah, dia pun pulang *biar cepet*. Tiba-tiba, ada seekor om-om yang menggunakan baju disko berwarna hijau, celana cut bray kuning, dan sepatu kinclong warna pink. Ia mengenakan kacamata hitam model jadul. Om-om itu berdiri di depan Sunghee.

Hyukjae: *ngelepas kacamatanya* “Neng, om anterin pulang yuk, neng.”

Figuran: “AAAAA!!! ADA OM-OM MESUM!!!”

Hyukjae: *kaget, langsung naik motor vespa warna pink hasil pinjem ke Sungmin si dukun pinky. Terus pake helm motif polkadot warna-warni ngejreng* “Sunghee, ayo cepet naik!”

Sunghee, dengan wajah diblur dan suara disamarkan (?) akhirnya ikut juga dengan Hyukjae si om-om mesum.

Sunghee: “Aku mau dibawa kemana? Tolong hentikan pesawat ini, Fernando! Aku tidak mau ikut denganmu!”

Hyukjae: “Ini cewek cakep tapi geblek ya? Ini becak neng!” #PLAK

Sunghee: “Oh, udah ganti ya, Om?”

Sementara itu, di suatu tempat yang ga jelas letaknya dimana, hidup juga sebuah keluarga melarat namun bahagia. Keluarga itu terdiri dari seorang ayah yang bekerja menjadi dukun dan seorang anak yang bekerja sebagai tukang ketupat. Dukun itu bernama Lee Sungmin, dijuluki dukun pinky karena berbeda dari dukun-dukun lain yang serba hitam dan mistis, ruang kerjanya malah serba pink dan serba girly. Bahkan dia selalu memakai daster saat berdinas. Berbeda dengan anaknya, Cho Kyuhyun *lah beda marga* cowok itu sangat manly dan mandiri, suka menabung, dan rajin minum susu. Makanya tubuhnya tinggi. Wajahnya juga tampan setampan Kyuhyun Super Junior.

Nah, awal cerita si Sunghee ini pergi ke gathering boyband terkenal di Korea, INFINITE. Dia ketemu sama seorang cewek yang dari tadi jerit-jerit ga jelas liat video Infinite *maaf un, ^^v*. Sunghee ikut jejeritan, alhasil mereka berdua pagede-gede suara jeritan. Orang-orang di sekitarnya yang terganggu pun menghindar.

Sunghee: “GYAAAA!!! DONGWOO OPPA!! DONGWOO OPPA SARANGHAE!!”

Yeonhee: “SARANGHAEYO, SUNGYEOL, L!”

Sunghee: “Suka sama Sungyeol dan L ya?”

Yeonhee: “Iya. Kamu sukanya Dongwoo ya?”

Sunghee: “Ho-oh. Kenapa suka Infinite?”

Yeonhee: “Soalnya Infinite penuh dengan kisah couple ehehehe.”

Sunghee : “Hahaha, tunggu aja ntar ada couple Donghee: Dongwoo, Sunghee!”

Yeonhee: “Eh, nama couple aku bagus, SungHee: Sungyeol-Sungmin, Yeonhee!”

Sunghee: “Suka Sungmin Super Junior juga?”

Yeonhee: “Iya. Di suju kamu suka siapa?”

Sunghee: “Aku sukanya Eunhyuk, tapi kita bedanya 10 tahun jadi aku sama Dongwoo aja deh nikahnya.” *?*

Yeonhee: “Hahahahaha 10 tahun? Kayak om-om dong! Wkwkwkwk.” *ngakak guling-guling, jejeritan di lantai.*

Sunghee: “Ntar disangkanya aku main sama om-om lagi!” #eh

Hyukjae: (di tempat yang jauh dari situ, bersin-bersin) Haduh..kayaknya ada yang ngomongin nih.. *susut ingus*

Sunghee dan Yeonhee pun semakin akrab. Ternyata Yeonhee lebih tua bertahun-tahun dari Sunghee. Mereka pun mampir ke rumah Yeonhee.

Sunghee: “Eh, bentar, bentar! Tadi nama couple unnie apa? SungHee ya?”

Yeonhee: “Ho-oh. Kenape?”

Sunghee: “Itu kan namaku!” *baru nyadar, maklum Pentium 2*

Yeonhee : “Terus kenape?” *pasang tampang polos*

Sunghee: “Kalo gitu dari pasangan Sungyeol-Sungmin-Yeonhee itu anaknya aku.” XD

Yeonhee: “Oh, tidak! Anakku dengan siapa? Aku tidak yakin!!” DX

Sunghee: “Eomma! Masa ga tau aku anak siapa? Tanyakan pada papa Sungjong dan papa Sungmin!” #jejejejeng

Yeonhee: “Apa mungkin anakku tertukar?” DX #BLEDAR *asap warna-warni power ranger* *kamera zoom in zoom out*

Sunghee: “Sungmin dan Sungyeol harus tanggung jawab! Aku akan meng-SMS mereka supaya bertanggung jawab!” *keluarin i-phone*

Yeonhee: “Apah?! Tidak! Aku tidak mau! Sudah terlambat, nasi telah menjadi bubur!” *angkat rice cooker, langsung lari keluar* *tiba-tiba hujan gede* #BLEDAR *ceritanya petir*

Tiba-tiba, Sungyeol keluar dari kamar dan mengejar Yeonhee. Ia lalu memeluk Yeonhee dari belakang.

Sungyeol: “Kajima..”

Sung-Hee: *nangis berdua*

Tiba-tiba dateng Sungjong, dia melotot-melotot sinis ke arah mereka berdua.

Sungjong: “Tidak akan kubiarkan kalian bahagia…hahahaha! Tunggu saja Sungyeol, Dongwoo akan menjadi milikku!” #eh

Terus dateng Hoya…

Hoya: “Tidak akan! Dongwoo selamanya milikku!” #lha?

Akhirnya mereka bertiga bantai-bantaian. Sungyeol pun kawin lari sama L. Dongwoo yang baru saja ngutang gorengan di warung pun melewati tempat itu. Dia kaget melihat adegan bantai-bantaian itu.

Dongwoo: “STOP! Lebaran bukan untuk bantai-bantaian, tapi saling memaafkan pake NGEKSIS yang paling murah!” #korbaniklan

Sunggyu dan Woohyun yang baru pulang kerja (baca: ngemis) pun lewat ke sana. Melihat ada mangsa (?) kinclong, mereka pun menghampiri TKP.

Gyu-Hyun: “Pak..minta pak…seribuu aja pak…” *muka dimelas-melasin kayak ga makan 9 bulan*

Dongwoo: “Seratus boleh ga?”

Gyu-Hyun: “Jangan ditawaaaaar…” *nangis-nangis sambil loncat-loncat*

Dongwoo: (ngerasa kasian, lemparin Sungjong, kawin lari sama Hoya)

Sungjong ga terima. Dia rencana balas dendam sama Dongwoo. Sungjong pun bersama-sama dengan Gyu-Hyun datang ke dukun untuk membalas dendam pada Ya-Dong. Ternyata dukun yang mereka datangi adalah si dukun pinky, Sungmin.

Sungjong: “Sepada~~!”

Gyu-Hyun: “Anybody home??”

Sungmin: “Buka aja, kagak dikunci!”

Sungjong dan Gyu-Hyun pun masuk ke ruangan praktek dukun pinky.

Sungmin: “Ada apa nih rame-rame ke sini?”

Sungjong: “Gini, mbah, sebenernya..”

Sungmin: “Enak aje lu manggil gue mbah! Panggil gue mbak! Eh, Sungmin aja deh!”

Gyu-Hyun: =________________=

Sungjong: “Gini nih min, aku mau balas dendam sama Dongwoo dan Hoya. Mereka kawin lari sedangkan aku dilempar ke pengemis-pengemis itu!” *nunjuk Gyu-Hyun yang asyik main bola bekel warna pink*

Sungmin: “Waduh, itu pengemis apa artis? Ganteng boo, cucok deh.” *lirik-lirik Gyu-Hyun genit*

Gyu-Hyun: *begidik, langsung pamit pulang takut diperkaos sama om-om berdaster*

Tiba-tiba Yeonhee datang.

Yeonhee: “Sungmin! Kenapa kau membantu dia, hah?! Kembalikan Sungyeol!”

Sungmin: “Apa? Kan dia kawin lari sama L, bukan gueh.”

Yeonhee: “Kan elu dukun dudul.” -_-

Sungmin: “Jadi itu maumu?! Kau lebih memilih dia dibanding aku?! Lo, gueh, end!” *pergi sambil kibas rambut*

Yeonhee: “Tapi kita kan baru seumur jagung!”

Sungmin: *berbalik dengan lebay, sekalian kibas rambut lagi* “Kau samakan kita dengan jagung?! Astaga kau ini! Kau tahu tanaman jagung di kampusmu mati semua?!” #lah

Sungyeol muncul di tempat itu.

Sungyeol: “Ayo kita pergi, Yeonhee-yah. Aku tahu L pasti rela dimadu denganmu.”

KLONTANG. L lagi cuci piring di rumah, tiba-tiba piringnya jatoh.

L: “Piring hadiah door prize agustusan ini pecah…jangan-jangan….” #jejejejeng

Oke, balik ke rumah si dukun.

Sungmin: “Pergi kalian dari sini! Jangan mengganggu pekerjaanku! Aku akan membantu Sungjong balas dendam pada Ya-Dong! Heeeaaaaah!! *nusuk-nusuk boneka voodoo*

Di rumah L, L yang sedang asyik nonton sinetron Cinta (Yeonhee pas Idul) Fitri terkejut karena tiba-tiba listrik padam.

L: “Listrik tiba-tiba mati! Apa ini pertanda buruk? Ataukah Sungyeol lupa membayar listrik? Sebenarnya, apa yang terjadi?” #eaaa lebay

Pintu diketuk. L pun membukanya. Datanglah Gyu-Hyun.

Gyu-Hyun: “Pak…minta pak..”

L: “Kasian kalian basah kuyup, di luar ujan. Sini masuk.”

Tak lama kemudian, Sungyeol dan Yeonhee datang ke rumah.

Sungyeol: “L! Jadi gitu? Kamu selingkuh sama Gyu-Hyun? Cukstaw ya!” *nutup muka, balik badan, lari-lari*

L: “Tunggu! Ini tidak seperti yang kau pikirkan!” *lari-lari ala india sama Sungyeol*

L menarik tangan Sungyeol. Mereka berhadapan.

L: “Tunggu, mereka cuman pengemis.”

Sungyeol: “Tapi kok mereka kayak artis?!”

Gyu-Hyun: “Karena keluarga kita kaya tujuh turunan!” XD *bangga, berasa menang Panasonic Awards kategori pengemis tertampan dan termelarat*

L: “Terus kenapa kalian ngemis?”

Gyu-Hyun: “Kita turunan ke delapan.” =_=

Sementara itu, Hoya dan Dongwoo sedang asyik bulan madu. Tiba-tiba tubuh mereka cekit-cekit kayak ditusuk jarum.

Dongwoo: “Aduh badanku cekit-cekit, cekit-cekit..”

Hoya: “Sama gue juga…”

Hyukjae langsung nongol di TKP. Dia masih make baju disko plus datengnya pake pespa pink punya dukun.

Hyukjae: “Cekit-cekit? Minum obat maag!” #iklan gagal

Ya-Dong: =__=

Hoya: “Woy, jangan-jangan kita diguna-guna?”

Dongwoo: “Gimana dong, Hoy?”

Hyukjae: “Aku tau caranya.” *elus-elus jenggot* (?)

Ya-Dong: “Apa??”

Hyukjae: “Kalian harus menemukan anak dukun yang tertukar.” #JENGJENGJENG *close up shoot ganti-gantian makin lama makin cepet*

Ya-Dong: “Kita musti cari dimana?”

Hyukjae: “Carilah di toko material terdekat di kota anda!” *nyengir, nunjukkin gigi emas* *dihajar Ya-Dong*

Dongwoo: “Jadi dimana kita harus menemukannya??” *nada kesel*

Hyukjae: “Dimana yaa?? Hmm…kasih tau gak yaa?”

Hoya: “Alay lo! Dasar om-om mesum!”

Hyukjae: T_T

 

Pada waktu yang sama, di rumah si dukun…

Sungmin: “Oh, tidak! Ada orang yang membantu mereka!”

Sungjong: “Siapa itu, ki?”

Sungmin: “Ka ki ka ki, lu kira gue Kiki Farel?! Aku belum tahu, kita tunggu saja..”

Sungjong: “Bagaimana kalau kita memilih bantuan? Fifty-fifty!” #eh

Sungmin: “Jangan! Kita telepon teman saja!”

Sungjong: “Oke!”

Sungmin: “Halo ade? Dinosaurus pemakan tumbuhan apa ya?”

Kyuhyun: *di telepon* “Brontosaurus!” *dicadel-cadelin mirip anak kecil di iklan*

Sungjong: “Woy, yang bener dong!”

Sungmin: “Cobain sama elu!”

Sungjong: *tutatitututatitut* “Halo? Ecungnya ada om?” *maksudnya Yesung* *yang ngangkat si Hyuk*

Hyukjae: “Ya? Siapa?”

Sungjong: “Ecung…”

Hyukjae: “Edung?”

Sungjong: “Ecuung..”

Hyukjae: “Ebung?”

Sungjong: “Hadeh, C C C Charlie Charlie!”

Hyukjae: “Oooh bentar..”

Beberapa saat kemudian..

*dari hapenya si Sungjong* “Dunia pasti berputar~”

Sungjong: *jedot-jedotin pala ke tembok*

Sungmin: “Ah elu sama aja ga becusnya. Nih, gue punya temen yang pasti tahu jawabannya!”

*tutatitututatitut* (PERHATIAN! Ini adalah bunyi tombol hape, bukan bunyi yang aneh-aneh)

Sungmin: “Halo? Siwon? Kamu tahu siapa yang membantu Ya-Dong?”

Siwon: “Insya Allah..”

Sungmin: “Siapa?” *wajahnya udah cerah, kayak ketemu sama bang toyib yang udah 3 kali lebaran ga pulang-pulang*

Siwon: “Insya Allah…ada jalaan~”

*telepon putus*

Sungjong: “Lu juga sama! Nih, aku ada kenalan yang pasti ga aneh kayak temen lu!”

*tutatitututatitut*

Sungjong: “Halo? Leeteuk?”

Leeteuk: “Jangan telepon papa dulu, papa lagi di kantor polisi. Kirimin aja pulsa 20 ribu ke nomor papa, cepet darurat.”

Sungjong: *gubrak*

Sungmin: “Siapa sebenarnya yang membantu Ya-Dong?” *mulai gusar*

Sungjong: “Sebaiknya kita susul saja mereka!”

 

Sementara itu, di suatu tempat yang ga terlacak oleh GPS *jiaahhh*

Sunghee: “Aduuh papi-papi (?) kok belum pulang ya? Mana atap kardus belum diganti, basah nih!” #ngenes

Di tempat lainnya… tau deh dimana…

Kyuhyun: “Cih, capek juga seharian keliling-keliling jualan ketupat. Kalo bukan buat si papih nih, kaga bakal deh gue gini-ginian.”

Tiba-tiba Hyukjae muncul.

Hyukjae: “Hei, kau!”

Kyuhyun: “Saya om?”

Hyukjae: “Iya kamu, sinih!”

Kyuhyun: “AMPUN! Saya masih perjaka, saya bukan homo! ASTAGPIRULOH! Tolong lepaskan saya!” #lebay

Sunghee yang lagi nyari kardus buat gantiin atap rumahnya yang basah, tiba-tiba ngeliat Hyukjae yang lagi narik-narik tangan Kyuhyun persis seperti om-om girang ketemu mangsa mulus.

Sunghee: “OM! Aku ga nyangka kamu main sama cowok juga! Tidaaaak!!” *lari-lari lebay*

Hyukjae: “Tunggu! Kamu salah paham!”

Sunghee: “Hentikan, Fernando! Aku tahu rahasiamu!” #lah

Hyukjae: “Woy, dengerin dulu! Begini, aku akan membawa kalian ke tempat rahasia!”

Kyuhyun: “Mau dibawa kemanaaa kita berduaaa…” *nyanyi*

Hyukjae: “Sudah, ikuti aku saja! Kita akan ke tempat Ya-Dong bulan madu!” *katanya rahasia?*

 

Balik lagi deh ke rumahnya Sungyeol, L, dan Yeonhee.

Sungyeol: “L! Jadi kamu mau kan dimadu dengan Yeonhee?”

L: “Apapun asal aku tetap bisa bersamamu..”

Yeonhee: *muntah di pinggir got* “Tunggu, yeol! Dimana anak kita?!”

Sungyeol: “Anak kita? Anak kita yang mana? Kita kan belum punya anak! Hayo ngaku kamu punya anak sama siapa?!”

L: “Yeon..tak kuasa aku mendengarnya Yeon…aku kurang apa Yeon..jawab aku Yeon..” *tampangnya udah kayak orang gila depan komplek*

Yeonhee: “Eh…em..err…sebenarnya..”

Sungyeol+L: “Sebenarnya???”

Yeonhee: “Sebenarnya…aku punya anak dari dukun pinky..”

Sungyeol+L: “HUAPAH?!” *kamera muter-muter*

Sungyeol: “Jadi..selama ini…Hah!” *kabur nangis lari-larian*

L: “Aku tidak menyangka, Esmeralda! Lebih baik aku mengejar Leonardo! Tunggu yeol, masih ada aku!”

L dan Sungyeol pun bersama berlari ke tempat Ya-Dong bulan madu. Rencananya mereka juga mau bulan madu di sana. Yeonhee yang masih tidak terima pun mengambil sepeda ontelnya dan mengejar Sungyeol dan L. Gyu-Hyun yang sedari tadi menonton perhelatan seru antara Sungyeol,L, dan Yeonhee pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, ternyata rumahnya kosong.

Sunggyu: “Sunghee dimana ya?”

Woohyun: “Aku tahu! Dia pasti berada di tempat Ya-Dong bulan madu!”

Sunggyu: “Kok tau?”

Woohyun: “Aku baca bagian sebelumnya! Ayo kita ke sana!”

Di tempat Ya-Dong bulan madu…

Sungjong: “Kalian! Kalian akan aku hancurkan!”

Muncul Hyuk, Kyu, sama Hee.

Hyukjae: “Tidak secepat itu!” *backsound selermun*

Tak lama kemudian, Sungyeol, L, dan Yeonhee pun datang.

Yeonhee: “Tunggu aku, suamiku!!”

L: “Tidak! Aku lebih memilih Leonardo, daripada kau, Esmeralda!”

Sungyeol: “Cepat Roberto, kita harus pergi dari kejaran Esmeralda!”

Ya-Dong yang lagi kesakitan karena pelet dukun Sungmin cuman bisa cengo-cengo.

Hoya: “Eh, Hyuk, ada apa nih?”

Dongwoo: “Iya, kenapa banyak orang?”

Hoya: “Siapa kalian? Dimana aku? Ada apa ini? Siapa dia? Bagaimana ini? Hah?!”

Dongwoo: “Kamu kenapa?” *lirik Hoya ilfeel*

BRUAAKK *atap jebol*

Gyu-Hyun: “Dimana ada kemauan, di sana ada jalan! Kami adalah…Gyu-Hyun!” *efek kipas angin dan lampu sorot*

Kyuhyun: *cengo* Gyu? Hyun? Nama gue dong?! Jangan-jangan…” #JENGJENGJENGJENG

Sunghee: “Sungmin? Yeonhee? Jadi Sunghee dong!” *perasaan nih anak udah nyadar*

Hoya: “Jangan-jangan…dia anak dukun yang tertukar!” *nunjuk Sunghee*

Dongwoo: “Benar! Pasti begitu! Ya ga, Hyuk?”

Hyukjae: “Yo’i bro!!” *pake gaya gahol*

Sung-Hee: “Oh…anakku!” *lari ke arah Sunghee dengan gaya lebay*

Sunghee: *takut, kabur*

Sungmin: “Jangan kabur woy! Ini bokap elu!”

Sunghee: “Ogah gue punya bokap pake daster begitu!” *tunjuk daster pink-nya Sungmin*

Sungmin: “APHWAH?!” #GLEGAR *Sungmin duduk di tanah, nangis meraung-raung*

Yeonhee: “Sabar ya..” *elus-elus punggung Sungmin*

Gyu-Hyun: “Kyuhyun ah, ternyata kamu anak kandung kami!!”

Kyuhyun: “Tidak, itu tidak mungkin! Secara biologis pun itu tidak mungkin!! Lalu aku anak siapa??” *lari-lari sambil ngacak-ngacak rambut kayak orang gila*

Gyu-Hyun: “Kyuhyun ah! Jangan lari!!” *ngejer Kyuhyun pake gaya slow motion*

Hoya: “Berarti peletnya udah ilang kan?”

Hyukjae: “Udah, udah..kalian sudah bebas..”

Ya-Dong: “Asyik! Berhasil, berhasil, hore!!” *jingkrak-jingkrak ala dora*

THE END *what the..?* =_=

 

Note: Sumpah! Ini FF ter-ngga jelas yang pernah aku bikin! Ini bikinnya berdua sama Yeonhee unnie. Awalnya cuman gara-gara SMS-an doang! XD Makanya nulis ke bentuk ms-word kayak gini rada susah, soalnya musti bolak-balik dari Inbox ke Sent Messages. Setelah diutak-atik dikit akhirnya jadi juga. Maklum ya kalau ga nyambung soalnya awal nih FF juga gejenya kebangetan. Oh ya ada unsur lebarannya juga karena ini SMS-annya waktu lebaran. Wkwkwk XD hope you like it ^^